Selasa, 06 September 2011

realistic


  • Realistic


    Titz:
    Bumi tahtaku terbagi 2 bilik
    Dari pilihan taktik strategic hasilkan lirik
    Nusa nan sempit sudah lama kutampik
    Tapi pertahanan butuh senjata otomatik

    Santoz:
    Agar seimbang tak setajam pisau pedang
    Yang tak pernah berhenti dan terus berulang
    Kunci kehidupan memang bukan mainan
    Hapus hitam menyelebat bagai bayangan

    Titz:
    Berat dosa bukanlah ada di pundak kanan
    Mungkin di suatu tempat yg tak pernah terpikirkan
    Banyak yg melatih lidah berkata-kata indah
    Menganggap hidup di pijak milik nenek moyangnya

    Santoz:
    Shit! things would never be da same
    Coba kontroversi biar mirip eminem
    Percuma lidah bersumpah klo menyerah bah!
    Berarti kau bukan apa2 hanyalah sampah

    Mr. B:
    Heey!! (What?!) U Should think Realistic!! (Yeah!)
    Heey!! (What?!) U Should think Realistic!! (Right!!)

    Titz:
    Coba tuk pikirkan lebih dewasa
    Genggam yg benar, hindari yg salah

    Santoz:
    Susah? lubang basah pusat indra pun terjarah
    Parah… jika otak tak pernah enyam amanah

    Titz:
    Pada mic ku bicara dengan nada teriak (waaatt!!)
    Terus teriak walau suaraku jadi serak

    Santoz:
    Dahak mengalir deras bagai arus Niagara
    Kejar ambisi agar hidup capai titik sempurna

    Reff:

    Think Realistic don’t be phathetic
    Bikin semua simple lewati alur yg static
    Turn it to positive don’t think negative
    Rubah semua maksimal lewati alur pasif (2x)


    Santoz:
    Sama rata sama rasa
    Nikmati hidup hendaklah di bagi bersama
    Nafsu kan jadikan hina nestapa
    Coba hindari maka kau hidup bahagia

    Titz:
    Tunjukkan sesuatu yg ada di dalam diri
    Katakan yg ingin kau katakan kepada kami
    Karena ku coba untuk mengerti
    Apa hidup ini hanya untuk menunggu mati

    Santoz:
    Semua menghampa terasa tak berarti
    Jika berkata tapi tanpa jati diri

    Titz:
    Seperti/lempar batu sembunyi tangan
    Kau coba belagu kau sendiri yg rasakan

    Titz:
    Ga peduli pemula atau pun tetua

    Santoz:
    Semua sama masih belajar atau pun masta
    Bermetamorfosis menjadi bentuk nyata

    Titz:
    Adalah fakta biar pena dan tinta berbicara

    Santoz:
    Tak ada yg tipuan komposisi
    Karena semua dapat befikir tumpahkan isi

    Titz:
    Smua saling menyokong tutup smua bolong
    Hanya saja engkau jangan sembunyi di balik bokong… Ough!!

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More